analisa usaha mebel kayu jati

1. Persiapan awal bisnis mebel kayu jati

• Lokasi usaha : hal pertama yang harus anda perhatikan adalah faltor lokasi atau tempat usaha, carilah tempat dimana usaha mebel kayu jati Anda dilihat oleh banyak orang. Sehingga media promosi langsung bisa Anda terapkan ketika memiliki lokasi yang stategis untuk menjual mebel kayu jati Anda.
• Jenis furniture : Untuk memilih jenis furniture sangatlah penting disini, Anda harus jeli dan teliti furniture kayu jati apa saja yang banyak diminati oleh konsumen. Apalagi ketika membuka usaha awal pastinya Anda inginkan barang dagangan Anda cepat laku, maka Anda harus menganalisis mebel kayu jati apa yang terlaris saat ni.
• Produksi : untuk menghemat belanja furniture, Anda bisa mencoba untuk melakukan produksi mebel kayu jati sendiri. Dengan menyewa orang yang ahli dalam bidang pembuatan furniture kayu jati, maka usaha yang Anda jalankan bisa lebih menghemat biaya.
• Pekerja : Jika Anda menginginkan membuat usaha mebel kayu jati dengan memproduksi sendiri, maka carilah pekerja yang berpengalaman dan dapat membuat furniture terbuat dari kayu jat dengan berbagai jenis furniture kayu jati yang bisa dia buat.

2. Peralatan

Sebelum memulai Usaha mebel kayu jati dengan produksi sendiri Anda harus membersiapkan beberapa peralatan seperti :

• Serkel Meja
• Mesin Bobok
• Kompresor
• Mesin asah mata pasha ( serut)
• Mesin Amplas
• Bor duduk
• Sensor
• Bor tangan
• Generator
• Propel kayu
• Mesin skap kayu

3. Modal Awal

Untuk memulai bisnis mebel kayu jati, yang Anda perlukan adalah mengetahui modal awal yang akan Anda butuhkan, berikut adalah beberapa gambaran modal awal usaha bisnis mebel kayu jati yang perlu Anda ketahui.

Modal peralatan produksi mebel kayu jati:

• Serkel Meja : Rp.3.500.000
• Mesin Bobok : Rp.2.000.000
• Kompresor : Rp.6.500.000
• Mesin asah mata pasha ( serut) : Rp.1.250.000
• Mesin Amplas : Rp. 1.000.000
• Bor duduk : Rp. 2.000.000
• Sensor : Rp.5.000.000
• Bor tangan : Rp. 1.750.000
• Generator : Rp.12.250.000
• Propel kayu : Rp. 4.000.000
• Mesin skap kayu : Rp. 2.000.000

Total investasi awal (TI) Rp 30.225.000,00

Biaya oprasional:

• Upah tenaga produksi (5 orang x Rp 1.500.000 x 12 bulan) = Rp 90.000.000
• Listrik Rp 5.000.000

Pembelian Bahan baku :

• Kayu (1000 balok x Rp 500.000) Rp 500.000.000
• Cat (200 kaleng x Rp 50.000) Rp 10.000.000
• Paku (6.000 ons x Rp 5.000) Rp 30.000.000
• Lem ( 200 plastik x Rp 25.000) Rp 5.000.000

Total Biaya Pokok Produks dan operasional : Rp 545.000.000

Perhitungan ini tidaklah menjadi acuan utama, ini hanya sebagai gambaran untuk Anda menanamkan modal awal. Modal bisa lebih besar atau lebih kecil tergantung dari barang, perlengkapan dan biaya operasional yang Anda butuhkan dalam menjalankan usaha ini.

4. Perhitungan Keuntungan

Perkiraan perhitungan BEP (Break Even Poin):

• Almari (10 unit x Rp 7.500.000 x 12 bulan) : Rp 900.000.000
• Meja Belajar (10 unit x Rp 3.000.000 x 12 bulan) : Rp 360.000.000
• Kursi set (10 unit x 5.000.000 x 12 bulan) Rp 600.000.000

Total Penjualan : Rp 1.860.000.000

Keuntungan

Penjualan Rp 1.860.000.000- Biaya Pokok Produksi Rp 545.000.000= Rp.1.315.000.000

Dari perhitungan diatas maka dapat disimpulkan bahwa keuntungan perbulan dari usaha furniture mebel kayu jati ini adalah keuntungan pertahun di bagi 12 bulan maka didapatkan keuntungan perbulan 109 juta. Dikurangi dengan biaya sewa tempat jika Anda menyewa tempat dilokasi statergis maka keuntungan pertahunnya tinggal dikurangi dengan biaya sewa pertahunnya. Dan dikurangi lagi dengan biaya pengiriman barang dan biaya lain-lain, maka kemungkinan keuntungan bersih selama 1 bulan adalah 70-80 juta.

Hitungan ini bukanlah keuntungan pasti yang bisa Anda dapatkan, bisa saja banyak faktor lain yang membuat penjualan bisa bertambah dan bisa berkurang. Tapi kalau dilihat dari segi keuntungan bisnis usaha mebel kayu jati sangat menjanjikan.

5. Kelebihan dan kekurangan

Kelebihan bisnis mebel kayu jati :

• Bisa menjual mebel dengan harga yang mahal, karena sekarang ini sudah jarang orang berbisnis mebel kayu jati.

Kelemahan bisnis mebel kayu jati :

• Persaingan bisnis ini dengan pemain lama yang sudah lebih terkenal.
• Bahan baku jati yang terkadang susah untuk didapatkan dan harga kayu bisa bertambah mahal.

6. Target Pasar dan Promosi

Untuk target pasar dan promosi usaha mebel kayu jati saat ini, Anda bisa menjual di berbagai media internet yang ada sekarang dari facebook, instagram atau beriklan dimedia sosial lainnya, bahkan Anda bisa memasarkan mebel kayu jati yang Anda buat sampai ke luar negeri.

7. Analisis Swot

Selain memperhatikan beberapa faktor yang telah kami jelaskan di atas, dalam dan mebel kayu jati Anda juga harus menerapkan analisis swot.

1. Strength

• Kualitas produk yang baik, sehingga tidak membuat pelanggan kecewa dengan furniture yang dibeli.
• Bentuk dan kreasi furniture yang unik dan Antik sehingga konsumen akan merasa membeli barang yang spesial.

1. Weakness

• Bahan baku untuk membuat mebel kayu jati yang semakin susah dicari
• Trend furniture yang terus berubah-ubah

1. Opportunity

• Permintaan yang tinggi karena jenis kayu jati semakin langka
• Permintaan pecinta furniture alami semakin banyak

1. Threat

• Bersaing dengan toko meubel yang sudah ternama
• Ijin pembelian kayu jati yang dipersulit